Alasan Kenapa Banyak Orang Asing Mengalami Culture Shock di Shinjuku

 sumber: tokyocheapo.com

Shinjuku adalah salah satu pusat kota paling terpopuler di Jepang, bagi penduduk lokal maupun turis asing, dan juga tempat bagi Pemerintahan Metropolitan Tokyo. Shinjuku memeliki banyak tempat yang menawarkan hiburan, tempat perbelanjaan dan perkantoran. Shinjuku juga merupakan salah satu dari tiga pusat tempat terpopular dengan turis termasuk Shibuya dan Ikebukuro. Di kutip dari Live Japan, para turis membagikan pengalamannya setelah mengunjungi Shinjuku. Bahkan beberapa dari mereka ada yang mengalami hal – hal yang tak terduka hingga culture shock.

Stasiun Shinjuku Merupakan Area yang Kompleks, dengan Banyak Orang yang Terburu – buru


 sumber: tokyo.digi-joho.com

Menurut salah satu wisatawan pria asutralia mengatakan bahwa “Ada begitu banyak pintu keluar di Shinjuku dan saya menjadi bingung setiap kali saya pergi. Namanya juga sangat mirip. Ada Central East Exit dan East Exit, dan nama-nama lain yang juga membingungkan.”

“Saya terkejut melihat betapa cepatnya semua orang berjalan. Mereka bahkan terus berjalan di alur yang bergerak!” Ungkap salah satu turis wanita asal Italia tersebut.

Stasiun Shinjuku merupakan salah satu stasiun yang terpopuler sekaligus stasiun tersibuk di Jepang. Banyak jalur kereta yang melewati stasiun Shinjuku, termasuk Jalur JR Yamanote, Jalur JR Saikyo, Jalur Odakya Odawa, Jalur Keio, dan Jalur Toei Oeda. Jumlah penumpang rata – rata perhari adalah 775.386.

Terdapat setidaknya 200 pintu keluar, yang membuat Stasiun Shinjuku menjadi stasiun tersibuk di dunia dan mendapat julukan “The Dungeon”. Jadi, seperti yang dikatan oleh salah satu turis pria asal Australia tersebut, memang tidak diragukan lagi bahwa akan sangat membingungkan untuk menemukan jalan keluar yang tepat.

Bahkan untuk penduduk lokal sendiri, sering mengalami kesusahan dalam menemukan pintu keluar yang tepat karena mereka memiliki nama yang hampir mirip seperti, Central East Exit dan East Exit. Bahkan, jika kamu menggunakan peta sekalipun, stasiun Shinjuku tetap membingungkat, mungkin kamu akan tersasar.

Shinjuku Memiliki Banyak Restoran dan Toko


 sumber: wisatajepang.co.id

“Ada banyak restoran di gedung Stasiun Shinjuku, saya bisa makan makanan enak tanpa harus meninggalkan stasiun. Belanja juga bisa dilakukan langsung dari stasiun. Ada toko untuk semua orang, menjadikannya tujuan yang sangat nyaman.” Tutur salah satu turis wanita asal Italia tersebut.

“Ada banya pengecer elektronik rumah tangga dan took kamera bekas, yang membuat saya sangat senang. Kamera Jepang berkulaitas baik, jadi bahkan yang bekas pun masih sangat bagus. Satu hal yang ingin saya beli adalah pisau cukur listrik, dan saya terkejut dengan banyaknya variasi pilihan.” Ungkap Pria Amerika tersebut.

Di Shinjuku, banyak toko elektronik yang sudah terbiasa berurusan dengan para turis asing dan bahkan memiliki papan informasi dan papan nama yang bertuliskan bahasa Inggris, China, Korea, dll. Mereka menawarkan Wi-Fi gratis dan servis antar barang yang dibeli ke bandara ketika turis – turis akan meninggalkan Jepang. Dengan semua penawaran ini, kamu dapat berbelanja sesuka hati dan tidak perlu repot membawa banyak tas.

Shinjuku Golden Gai adalah destinasi yang trendi. Berlokasi di 1-chome, Kabukicho, Shinjuku-ku. Merupakan distrik restoran dengan bangunan terbuat dari banyak jenis kayu. Distrik tersebut mempertahankan atmospir Jepang di masa lalu dan suasana yang unik membawa pengunjung merasakan engeri nostalgia Jepang di masa lalu.


sumber: japanistry.com


Menemukan Keindahan Alam di Kota Besar!


 sumber: tokyocheapo.com

“Saat pertama kali mengunjungi Shinjuku Gyoen, saya terkejut karena ada begitu banyak suasana alam di dekat stasiun di kota besar. Sangat indah terutama saat musim bunga sakura.” Ungkap salah sati Pria, Australia.

Berbicara tentang Shinjuku, banyak orang termasuk penduduk Jepang maupun turis mancan negara memiliki pandangan bahwa sebuah kota padat dipenuhi gedung – gedung pencakar langit. Kenyataanya, Shinjuku Gyoen terletak di pusat Shinjuku dan memiliki hamparan taman hijuan nan luias. Taman dengan luas 58,3 hektar ini memadukan taman bergaya Eropa, taman ortopedim dan taman Jepang. Dengan lebih dari 10.00 pohon, membuat tampat ini menjadi salah satu tempat terpopuler di Jepang untuk melihat bunga sakura.

Pemandangan Malam Shinjuku yang Fantastic!

sumber: thetruejapan.com

“Shinjuku sangat terang, bahkan di malam hari sekalipun. Lampu gedungnya berwarna-warni nan indah. Saya bisa melihat pemandangan malam Shinjuku dari ruang observasi Gedung Pemerintahan Metropolitan Tokyo.” Ujar Pria Australia.

“Yang mengejutkan saya adalah ketika pergi ke Shinjuku dan ada iklan berskala besar yang terpapang di gedung-gedung. Saya terkejut melihat bahwa saya begitu dekat dengan masa depan seperti yang saya lihat di TV. Bahkan, setiap gedung memiliki lampu mereka sendiri.” Wanita, Italia.

Di Shinjuku sendiri terdapat banyak gedung – gedung pencakar langit. Banyak toko di dalamnya buka hingga larut malam, sehingga kamu dapat menikmati malam yang indah dari atas gedung. Namun tempat terbaik untuk menghabiskan melihat pemandangan Shinjuki saat malam hari adalah melalui observatorium Gedung Pemerintah Metropolitan Tokyo. Terdapat dua observatorium yang bisa kamu kunjungi untuk melihat prespektif yang berbeda. Yang pertama adalah di utara dan selatan Shinjuku.


sumber: Live Japan, Japanese Station

Komentar